Mengenal 4 Perbedaan Jasa Micro Influencer Dibandingkan Macro Influencer


Menggunakan layanan influencer menjadi salah satu strategi marketing yang banyak digunakan. Ternyata influencer terbagi menjadi beberapa jenis, tergantung jumlah followers nya. Dua tipe yang paling sering dibanding adalah mikro dan makro influencer. Lantas apa perbedaan jasa micro influencer dibandingkan macro influencer? Daripada penasaran, yuk cek infonya bersama sama.

Perbedaan Mikro dan Makro Influencer

1. Tingkat Jangkauan

Anda yang sedang bingung cari influencer ada baiknya untuk mengetahui apa perbedaan mikro dan makro influencer. Perbedaan pertama keduanya adalah dari segi tingkat jangkauannya. Micro influencer memiliki jumlah pengikut yang lebih sedikit dibandingkan dengan makro influencer. Hal tersebut menyebabkan tingkat jangkauan makro influencer jauh lebih luas.

Lantas seberapa banyak followers influencer yang masuk golongan mikro? Jawabannya adalah sekitar 10.000 hingga 100.000 orang. sedangkan untuk makro influencer adalah sekitar 100.000 hingga 1 juta. Biasanya influencer yang masuk golongan mikro sudah dikenal oleh masyarakat dan menjadi salah satu tokoh yang banyak penggemar.

2. Target Sasaran

Target sasaran yang dimiliki oleh mikro influencer ternyata lebih spesifik dibandingkan dengan makro influencer. Mereka memiliki followers dan membentuk komunitas yang memiliki satu kesamaan umum. Sebagai contoh, influencer tersebut sering endorse makanan pedas, maka followers nya kebanyakan adalah pecinta pedas.

Alasan inilah yang membuat banyak pemilik bisnis yang lebih memilih jasa micro influencer. Pesan yang disampaikan bisa lebih sampai ke masyarakat dan benar benar tepat pada target. Lain halnya jika anda menggunakan layanan makro influencer yang followers nya dari berbagai kalangan usia dan gender. Tingkat ketertarikan para followers jadi lebih sulit untuk dipetakan.

3. Biaya Endorse

Melihat jumlah followers nya yang banyak, maka tarif menggunakan layanan makro influencer jauh lebih mahal dibandingkan micro influencer. Sebagai pengusaha, anda perlu melakukan evaluasi dan pertimbangan yang matang terkait dengan budget marketing. Saat bisnis anda sedang dalam proses rintisan, maka tidak ada salahnya untuk menggunakan layanan mirko influencer.

4. Engagement Rate

Bagi anda yang belum tahu, engagement rate merupakan matriks dasar yang digunakan untuk mengukur kinerja konten. Usut punya usut, ternyata engagement rate dari micro influencer jauh lebih tinggi dibandingkan dengan makro influencer. Hal ini terjadi karena interaksi antara admin dengan followers lebih terlihat di kolom komentar, view share, dan repost.

Akan lebih mudah bagi admin untuk berinteraksi dengan jumlah followers yang lebih sedikit. Oleh karena itu, produk yang dipasarkan menjadi lebih diingat oleh audience. Demi mendapatkan hasil yang sesuai keinginan, maka anda perlu mencari jasa micro influencer yang profesional. Setidaknya mereka bisa membantu kebutuhan promosi bisnis dengan maksimal.

Berbicara soal influencer, maka INFINA menjadi salah satu aplikasi yang bisa mempertemukan anda dengan akun endorse dan PP potensial. Aplikasi ini menjadi tempat bagi pemilik UMKM agar bisa mendapat bantuan influencer yang paling sesuai dengan bisnisnya. Tidak perlu ragu, karena pengguna INFINA sudah sangat banyak. Tunggu apa lagi? Yuk cek selengkapnya di infina.id

Post a Comment

0 Comments